JAKARTA,BlackNight.com - Dalam beberapa hari terakhir,
ekor kemacetan jalan protokol di Jakarta sudah memendek. Sebelumnya
sejak awal 2011, kepadatan terjadi sepanjang hari kerja, Senin hingga
Jumat.
"Pukul 21.00 arus mulai lancar, yang biasanya dari awal
tahun arus tersendat sampai jam sebelas malam," ungkap Direktur Lalu
Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa saat ditemui para
wartawan, Kamis (27/1/2011) petang di Jakarta.
Royke menilai
berkurangnya durasi kemacetan karena para pengendara sudah menemukan
jalan alternatif untuk mencapai tujuannya. Setelah koridor 9-10
Transjakarta baru diberlakukan, sebagian besar pengendara masih kaget
sehingga Jalan Gatot Subroto tampak macet parah.
"Tapi, karena sudah jalan beberapa hari, mereka mencari jalan alternatif," terangnya.
Kalau
Senin pagi, Royke membenarkan kemacetan parah terjadi di mana-mana
karena sehabis hari libur. Jumat malam juga begitu, mengingat banyak
warga menghabiskan waktu di pusat-pusat perbelanjaan.
"Setelah
ada koridor 9, kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto rata-rata
20 km per jam. Sebelum diberlakukan, kendaraan bisa dipacu antara 30
sampai 50 km per jam," ujarnya.
Menurut Royke, untuk membesarkan
suatu negara, harus diawali dari jalan raya. Apabila jalan mulus,
infrastrutur memadai, sistem rapi, disiplin pengendara tinggi, petugas
benar-benar mengatur, Royke meyakini arus ekonomi lebih lancar dan
pariwisata meningkat sehingga negara makin berkembang.
No comments:
Post a Comment